Tutorial PHP Pemula Part 20 : Memahami Struktur Logika IF
Tutorial PHP Pemula Part 20 : Memahami Struktur Logika IF - Hello everyone selamat datang kembali diwebsite saya belajarwithib.my.id, pada seri kali ini kita akan masih mempelajari PHP Dasar Memahami Struktur Logika IF.
Sebelumnya juga saya sudah membuat seri "Tutorial PHP Pemula #5 : Kondisi IF ELSE Pada PHP" ini merupakan kelanjutan dari seri ini namun saya buat lebih awal kemarin.
Kenapa kita harus memahami Struktur Logika IF ini? Karena dengan memahami Struktur Logika IF ini akan dipakai untuk mengatur kapan sebuah code akan dijalankan. Sebagai contoh saja seperti system login yang kemarin kita bahas “Membuat Login Multi User Dengan PHP Dan Mysqli” disini kita akan membedakan kemana-mana saja user akan diarahkan ketika dilogin sebagai admin dan moderator lalu jika username atau password salah maka kemana juga user akan diarahkan.
Memahami Struktur Logika IF
Hal pertama kali harus kamu ketahui bagaimana struktru if itu diketika atau bagaimana strukturnya, Penulisan Struktur IF dibagi menjadi dua yakni Kondisi (biasa juga disebut expression) dan statement.
<?php
if (kondisi) {
statement;
}
?>
Contoh kecilnya saja seperti dibawah ini
<?php
$teman = "ilham";
if ($teman == "ilham") {
echo "Kamu Memiliki teman dengan nama ".$teman;
// Hasilnya : Kamu Memiliki teman dengan nama ilham
}
?>
Saya membuat variable dengan nama teman dan isinya “ilham” lalu didalam if saya membuat kondisinya variable teman jika sama dengan “ilham” lalu stetament nya saya membuatnya dengan "Kamu Memiliki teman dengan nama ".$teman; maka hasilnya akan seperti ini “Kamu Memiliki teman dengan nama ilham”
Lalu bagaimana ceritanya jika codenya seperti dibawah ini :
<?php
$teman = "ilham";
if ($teman == "shido") {
echo "Kamu Memiliki teman dengan nama ".$teman;
// Hasilnya : Tidak ada keluar apa-apa
}
?>
Jika didalam kondisinya varibel nama sama dengan shido maka hasilnya tidak aka nada yang keluar karena didalam variable teman sudah menyimpan nilai ilham dan pastinya ilham itu tidak sama dengan shido maka dari itulah tidak ada keluar apa-apa.
Misalnya codenya seperti ini gimana jadinya? Perhatikan code nya dibawah ini :
<?php
$teman = "ilham";
$teman1 = "shido";
if ($teman1 == "shido") {
echo "Kamu Memiliki teman dengan nama ".$teman1;
echo "<br>";
// Hasilnya : Kamu Memiliki teman dengan nama shido
}if ($teman == "ilham") {
echo "Kamu Memiliki teman dengan nama ".$teman;
// Hasilnya : Kamu Memiliki teman dengan nama ilham
}
?>
Hasilnya akan tetap keluar karena semua kondisi sesuai dengan isi dari varibelnya.
Penulisan Alternatif Struktur IF
Penulisan struktur if juga memiliki alternative penulisan juga loh, pada awal contoh penulisan saya memberikan buka dan kurung kurawal pada penulisannya dan sekarang saya akan mengantinya dengan titik dua ( : ) sebagai ganti pembuka kurung kurawalnya dan endif; sebagai penganti penutup kurung kurawalnya. Contohnya seperti code dibawah ini :
<?php
if (kondisi) :
statement;
endif;
?>
Lalu kita akan mencobanya dengan penulisan seperti itu apa kah berhasil atau tidak, Perhatikanlah code dibawah ini :
<?php
$teman = "ilham";
if ($teman == "ilham") :
echo "Kamu Memiliki teman dengan nama ".$teman;
// Hasilnya : Kamu Memiliki teman dengan nama ilham
endif;
?>
Hasilnya akan tetap keluar teman-teman jika kamu memakai penulisan nya seperti itu . Cara penulisan ini cocok untuk jika blok penulisan if yang sangat rumit dan didalamnya banyak struktur program lainnya seperti perulangan atau lainnya.