Tutorial PHP Pemula Part 8 : Mengenal Dan Memahami Array Pada PHP – Bagian 3
Tutorial PHP Pemula Part 8 : Mengenal Dan Memahami Array Pada PHP – Bagian 3 – Hello everyone selamat datang kembali diwebsite saya belajarwithib.my.id, pada seri kali ini kita akan masih mempelajari PHP Dasar, Ini adalah seri terakhir untuk memahami dan mengenal array jauh lebih baik lagi dan saya harap kalian mengerti apa yang saya sampaikan dan sekarang kita akan membahas tentang function atau fungsi yang berguna pada array sebelum itu kamu harus baca lebih bagian sebelumnya, Oke lanjut.
Tutorial PHP Pemula Part 8 : Mengenal Dan Memahami ArrayPada PHP – Bagian 1
Tutorial PHP Pemula Part 8 : Mengenal Dan Memahami Array Pada PHP – Bagian 2
Fungsi Array dan Beserta Kegunaannya
Dibagian sebelumnya kita sudah membahas apa itu array dan jenis jenis array dan sekarang kita akan membahas beberapa fungsi array yang kemungkinan akan berguna jika saat kamu akan membutuhkannya
1.Fungsi Count pada Array
Fungsi count biasa digunakan untuk menghitung jumlah elemen dalam array. Ini sering berguna jika kamu ingin mengulang array dengan perulangan for.
Perhatikanlah contoh dibawah ini :
<?php
$array = ['sagiri', 'tohka', 'shido'];
// mencetak jumlah elemen dalam array
echo count($array);
?>
Jika dijalankan maka hasilnya akan seperti foto dibawah :
Teman-teman coba kamu perhatikan bahwa saya membuat sebuah variable yang jumlah elemen 3 seperti yang kamu lihat bahwa fungsi count menghitung jumlah elemen yang berada didalam variable array.
Saya buat contoh lagi, coba perhatikan code dibawah :
<?php
/*inisialisasi variabel mahasiswa dengan nilai berformat array*/
$teman = array( "tohka", "kotori", "miku", "yotsuba" );
//inisialisasi variabel jumlah_mahasiswa
$jumlah = count( $teman );
//menampilkan keluaran
echo $jumlah;
?>
Jika dijalankan diweb browser maka hasilnya akan seperti dibawah :
2. Fungsi is_array
is_array adalah fungsi php untuk mengecek apakah variabel tersebut array atau bukan. Return dari fungsi is_array adalah boolean(true/false).
Perhatikan lah contoh dibawah ini :
<?php
$tmm = array('ini', 'adalah', 'array');
echo is_array($tmm) ? 'merupakan array' : 'bukan array';
echo "</br>";
$smm = 'nilai string';
echo is_array($smm) ? 'merupakan array' : 'bukan array';
?>
Maka jika dijalan hasilnya akan seperti dibawah :
$tmm merupakan variabel yang akan di cek, is_array akan mengembalikan nilai true jika variabel $tmm adalah sebuah array, dan akan mengembalikan nilai false jika variabel $tmm bukan sebuah array sederhana nya sih kekgitu.
3.Fungsi in_array
Fungsi in_array adalah sebuah fungsi yang digunakan untuk pengecekan nilai yang ada dalam sebuah array, fungsi in_array mempunyai dua argumen yaitu FALSE dan TRUE, TRUE jika kondisi terpenuhi atau ada dan FALSE jika kondisi tidak terpenuhi atau nilai tidak ada dalam array.
Dan kamu perhatikan lah contoh dibawah ini :
<?php
$teman = ['tohka', 'kotori', 'shinon'];
if (in_array('tohka', $teman))
{
echo 'Yes';
}
else
{
echo 'No';
}
?>
Hasilnya akan seperti dibawah :
Dan Perhatikanlah contoh dibawah ini juga :
<?php
$teman = array("Kotori", "Tohka", "Miku");
if(in_array("Miku", $teman)){
echo "Kamu Memiliki Teman";
} else {
echo "Kamu Tidak Memiliki Teman";
}
?>
Hasilnya jika dijalankan akan seperti dibawah :
4. Fungsi explode
Fungsi explode membagi string menjadi beberapa bagian dan mengembalikannya sebagai array. Misalnya, katakanlah kamu memiliki string yang dipisahkan dengan koma dan kamu ingin membaginya pada koma.
Contoh Fungsi Explode seperti dibawah :
<?php
$a = "Kotori,Miku,Yotsuba";
$array = explode(",", $a);
echo '<pre>';
print_r($array);
?>
Dan hasilnya jika dijalankan seperti dibawah :
5.Fungsi implode
Ini adalah kebalikan dari fungsi explode - diberikan array dan perekat berupa string, fungsi implode dapat menghasilkan string dengan menggabungkan semua elemen array dengan string yang direkatkan di antara mereka.
Perhatikanlah code dibawah ini :
<?php
$a = ['Kotori', 'Miku', 'Yotsuba'];
$string = implode(",", $a);
echo $string;
?>
Dan hasilnya akan seperti dibawah :
6. Fungsi array_push
Fungsi array_push digunakan untuk menambahkan elemen baru ke akhir array. Sebagai contoh perhatikan lah code dibawah :
<?php
$a = ['Kotori', 'Shido', 'Miku'];
array_push($a, 'Tohka');
echo '<pre>';
print_r($a);
?>
Dan hasilnya akan seperti dibawah :
7. Fungsi array_pop
Ini adalah kebalikan dari array_push, Fungsi array_pop menghilangkan elemen dari akhir array.
Fungsi array_pop mengembalikan elemen yang dihapus dari array, sehingga anda dapat menariknya ke dalam variabel. Bersama dengan array_push, fungsi ini berguna untuk mengimplementasikan struktur data seperti tumpukan.
Contohnya seperti code dibawah ini :
<?php
$a = ['Kotori', 'Shido', 'Miku'];
$ab = array_pop($a);
echo '<pre>';
print_r($a);
?>
Dan hasilnya akan seperti dibawah :
Kesimpulan
Dari bagian 1 dan 2 inilah akhir pembahasan kita tentang array, saya harap kamu mengerti dan langsung memprakteknya agar kamu ingat dan langsung mengerti juga.